1.
Cirri-Ciri Tes Yang Baik
Menurut Suharsimi Arikunto bahwa suatu tes dikatakan sebagai
alat pengukur yang baik jika memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas,
praktikabilitas, dan ekonomis.
1. Validitas
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas apabila tes itu
dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur. Artinya, tes yang diberikan kepada
peserta didik harus dapat menjadi alat ukur terhadap tujuan yang sudah
ditentukan sebelum tes dilaksanakan.
2.
Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability,
reliable yang artinya dapat dipercaya, berketetapan. Sebuah tes dikatakan
memilki reliabilitas apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan.
Artinya, jika peserta didik diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan
maka setiap siswa akan tetap berada pada urutan yang sama dalam kelompoknya.
3. Objektivitas
Objektivitas dalam pengertian sehari-hari berarti tidak
mengandung unsur pribadi. Kebalikannya adalah subjektivitas, yang berarti
terdapat unsur pribadi. Jadi, sebuah tes dikatan objektif apabila tes itu
dilaksanakan dengan tidak ada faktor pribadi yang mempengaruhi, terutama pada
sistem scoring.
4.
Praktikabilitas
Sebuah tes dikatakan memilki
praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis. Artinya, tes
itu mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya, dan dilengkapi dengan petunjuk
yang jelas sehingga dapat diberikan atau diawali oleh orang lain dan juga mudah
dalam membuat administrasinya.
5. Ekonomis
Tes memilki sebutan ekonomis apabila
pelaksanaan tes itu tidak membutuhkan ongkos atau biaya yang mahal, tenaga yang
banyak, dan waktu yang lama.
2.
Prinsip-Prinsip Dasar Dalam
Penyusunan Tes Hasil Belajar
Ada beberapa prinsip
dasar yang perlu dicermati didalam menyusun tes hasil belajar agar tes tersebut
dapat mengukur tujuan instruksional khusus untuk mata pelajaran yang telah
diajarkan, atau mengukur kemampuan dan keterampilan peserta didik yang
diharapkan setelah mereka menyelesaikan suatu unit pengajaran tertentu.
Pertama, tes hasil belajar harus dapat
mengukur secara jelas hasil belajar (learning
out comes) yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan instruksional.
Kejelasan mengenai pengukuran hasil belajar yang dikehendaki akan memudahkan
bagi guru dalam menyusun butir-butir soal tes hasil belajar.
Kedua, butir-butir soal tes hasil belajar
harus merupakan sampel yang representatif dari populasi bahan pelajaran yang
telah diajarkan, sehingga dapat dianggap mewakili seluruh performan yang telah
diperoleh selama peserta didik mengikuti suatu unit pengajaran.
Ketiga, bentuk soal yang dikeluarkan dalam
tes hasil belajar harus dibuat bervariasi, sehingga betul-betul cocok untuk
mengukur hasil belajar yang diinginkan sesuai dengan tujuan tes itu
sendiri.Untuk mengukur hasil belajar yang berupa keterampilan misalnya, tidak
tepat jika hanya menggunakan soal-soal yang berbentuk essay test yang jawabannya hanya mengurai dan bukan melakukan atau
mempraktekkan sesuatu. Demikian pula untuk mengukur kemampuan menganalisis suatu prinsip, tidak
cocok jika digunakan butir-bitir soal yang berbentuk objective test yang pada dasarnya hanya mengungkap daya ingat
peserta didik.
Keempat, tes hasil belajar harus didesain
sesuai dengan kegunaannya untuk memperoleh hasil yang diinginkan.Pernyataan
tersebut mengandung makna, bahwa desain tes hasil belajar harus disusun relevan
dengan kegunaan yang dimiliki oleh masing-masing jenis tes.
Kelima, tes hasil belajar harus memiliki
reliabiltas yang dapat diandalkan. Artinya, setelah tes hasil belajar itu
dilaksanakan berkali-kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu sama atau
relatif sama. Dengan demikian tes hasil belajar itu hendaknya memiliki keajegan
hasil pengukuran yang tidak diragukan lagi
Keenam, tes hasil belajar disamping harus
dapat dijadikan alat pengukur keberhasilan belajar siswa, juga harus dapat
dijadikan alat untuk mencari informasi yang berguna untuk memperbaiki cara
belajar siswa dan cara mengajar guru itu sendiri.
3.
Kelebihan Tes Tertulis dengan Tes Lisan
A. Kelebihan
Tes Tertulis
1) Dapat mengukur kemampuan sejumlah siswa dalam tempat yang
terpisah dan dalam waktu yang sama.
2) Dalam tes tulis, peserta didik relatif memiliki kebebasan
untuk menjawab soal, Sehingga secara psikologi peserta didik lebih bebas dan
tidak terikat.
3) Pada tes tertulis, karena soalnya sama maka
obyektifitas hasil penilaian lebih dapat dipertanggung jawabkan dari pada tes
lisan ataupun tes tindakan.
B.
Kelebihan Tes Lisan
Adapun
kelebihan-kelebihan tes lisan antara lain adalah:
1.
Bisa mengetahui kemampuan siswa
dalam mengemukakan pendapat secara langsung dan dapat diketahui penguasaan
siswa secara tepat.
2.
Mengukur kemampuan berpikir taraf
tinggi secara lebih leluasa.
3.
Memungkinkan untuk melakukan
pengecekan
4.
Tak ada kesempatan untuk menyontek
5.
Dapat menilai kemampuan dan tingkat
pengetahuan yang dimiliki peserta didik, sikap, serta kepribadiannya karena
dilakukan secara berhadapan langsung.
6.
Bagi peserta didik yang kemampuan
berpikirnya relatif lambat sehingga sering mengalami kesukaran dalam memahami
pernyataan soal, tes bentuk ini dapat menolong sebab peserta didik dapat
menanyakan langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud.
7.
Hasil tes dapat langsung diketahui
peserta didik.
4.
Kekurangan Tes Tertulis dengan Tes Lisan
A. Kekurangan
Tes Tulis
1) Belum tentu cocok mengukur
psikomotorik dan mengukur ranah afektif pada tingkat karakteristik.
2) Hasil dari tes tulis sedikit agak
diragukan karena peserta dapat melakukan kucurangan dalam mengerjakan.
3) Apabil tidak menggunakan bahasa yang
tegas dan lugas dapat mengandung pengertian ganda, sehingga berakibat data yang
masuk salah.
B. Kelemahan Tes lisan
Selain
memiliki kelebihan, tes lisan juga memiliki kelemahan-kelemahan, di antaranya
adalah:
1.
Lebih memungkinkan untuk terjadinya
ketidakadilan antar peserta didik.
2.
Memungkinkan penguji untuk
menyimpang dari lingkup bahan ajar yang akan diujikan.
3.
Membutuhkan waktu pelaksanaan yang
relatif lebih lama dan seringkali siswa kurang bebas dalam mengemukakan
pendapat.
4.
Peluang subjektivitas dalam
penilaian lebih terbuka disbanding dengan tes tulis.
No comments:
Post a Comment